 |
| Kondisi Terkini Kerusakan Badan Jalan Diruas Jalan Balinggara-Bunta Tahun Anggaran 2025 |
Dugaan Kongkalingkong di Proyek Jalan Balinggara - Bunta, APH Diminta Lakukan Penyelidikan?
Ada kesan janggal ketika konfirmasi disampaikan ke pihak terkait. Kontraktor mulai gelisa dan langsung memblokir nomor kontak pesan pewarta, Ada yang diduga disembunyikan dalam proyek APBN jalan Balingara - Bunta tahun anggaran 2025.
Transparansi publik terkesan ditutup rapat, ketika bronjong jalan dikerjakan diluar spesifikasi teknis Bina Marga. Belum lagi kerusakan badan jalan yang cukup meresahkan masyarakat, ancaman keselamatan pengguna jalan dipertaruhkan.
 |
| Jalan berlubang Tak Kunjung Diperbaiki diruas Balinggara -Bunta Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah Ancam Keselamatan Warga |
Pada saat yang sama, ketika PPK 3.2 yang dikonfirmasi balik terkait kerusakan badan jalan ruas Balinggara - Bunta menantang pewarta untuk turun langsung ke lokasi proyek. PPK berdalih bahwa nanti akan dijelaskan langsung di lokasi pekerjaan.
Dari sikap menantang PPK dan aksi blokir nomor oleh kontraktor mengindikasikan kegalauan karena dugaan kongkalingkong mulai terungkap.
Sinyal merah di ruas jalan Balinggara - Bunta mulai pelan-pelan terendus dari hasil reportase media Liputan Sulteng 12/9/2025.
 |
| Kerusakan Badan Jalan Ruas Balinggara - Bunta Diduga Tidak Dilakukan Perbaikan, foto 12/9/2025 |
Kontraktor Jalan Balinggara-Bunta diduga gusar terkait kelola proyek yang diduga ambutadul dan memilih jalan pintas memblokir nomor jurnalis yang ingin mempertanyakan terkait kelola anggaran APBN dan hasil temuan mencengangkan.
Petunjuk teknis disinyalir dikangkangi demi meraup untung sebesar-besarnya dari duit rakyat, tanpa memperhatikan kualitas dan mutu konstruksi.
 |
| Material Bronjong Diduga Tak Sesuai Spesifikasi Teknis Bina Marga, Ruas Jalan Balinggara-Bunta tahun 2025 |
Praktek dugaan culas ini patut diplototi Aparat Penegak Hukum di Sulawesi Tengah, karena pada pemberitaan sebelumnya PPK 3.2 mengakui bahwa batu-batu kecil yang dipakai pada bronjong mengangkangi petunjuk semestinya.
Begitu juga dengan Kepala Satuan Kerja PJN 3 Sulawesi Tengah yang memilih menutup mulutnya rapat-rapat saat dikonfirmasi terkait tangung jawabnya terhadap kelola uang negara dari dugaan praktik kotor kontraktor pelaksana.
Hingga berita ini tayang, kerusakan badan jalan diruas Balinggara - Bunta seperti kubangan kerbau dan sangat mengancam keselamatan pengguna jalan yang melintas.
Berdasarkan hasil pantauan pada 12/9/2025, beberapa indikasi dugaan culas penggunaan material di luar spesifikasi ditemukan seperti penggunaan batu-batu berukuran kecil yang mudah terlepas dari ikatan kawat bronjong, selain itu ditemukan pula penggunaan pasir laut serta badan jalan berlubang.
Ilham warga pengguna jalan menjelaskan bahwa kerusakan badan jalan sering menimbulkan korban karena terperosok ke dalam lubang jalan, apalagi saat musim hujan.
Ironinya, PPK sebagai penanggung jawab terkesan balik menantang wartawan Liputan Sulteng untuk turun ke lapangan. Begitupun dengan Satker yang bungkam saat dikonfirmasi terkait rusak badan jalan.
Sebelas dua belas dengan kontraktor yang mulai gelisa dan memilih lakukan pemblokiran nomor saat dikonfirmasi tim media. (Bersambung)
(WN.01)