![]() |
| Kondisi jalan nasional wilayah kerja PPK 4.1 Muhammad Sajad cukup memprihatinkan dan ancam keselamatan pengguna jalan raya di wilayah Tumora - Taripa, foto Agustus 2025. WN.01 |
Jurus Berkelit Ala PPK 4.1 BPJN Sulteng Muhammad Sajad
POSO, LIPUTAN SULTENG WEB ID - Setiap tahun beban pemerintah pusat mengurus jalan nasional makin bertambah, puluhan miliar pulus mengucur deras, kantong APBN makin menipis tapi rusak jalan seakan tak perna tuntas, seperti pepatah habis proyek terbitlah lubang.
Kerusakan jalan ini lebih pada pengawasan yang kurang awas, hingga berdampak pada kualitas pekerjaan.
Mirisnya, kewajiban melakukan perbaikan jalan sepanjang tahun menjadi lemah, parah pihak disinyalir pakai jurus berkelit dengan alasan belum terkontrak.
Ruas tersebut belum terkontrak, jelas PPK muhammad sajad.ST saat dikonfirmasi media ini.
Jawaban ini menjadi sinyal buruk kinerja BPJN Sulteng untuk mengoptimalkan perbaikan jalan agar transportasi barang dan jasa makin lancar, juga meminimalkan terjadinya kecelakaan masyarakat pengguna jalan.
Berdasarkan hasil telusur media ini, beberapa titik badan jalan alami kerusakan cukup parah, yang secepatnya dilakukan perbaikan.
Beberapa warga mengeluhkan kondisi jalan berlubang, seperti yang disampaikan Tarzan mengaku warga Taripa, katanya jika musim hujan, lewat di sini harus ekstra hati-hati, banyak lubang tertutup air dan rawan kecelakaan.
Kami berharap BPJN Sulteng peduli dengan keluhan kami masyarakat disini, bebernya.
Menurutnya, Kepala BPJN yang baru harus tanggap, sebab masih banyak jalan rusak yang memerlukan perhatian.
Apalagi anggaran cukup tersedia setiap tahun tapi kok banyak jalan nasional yang rusak seperti diruas Tumora sampai Taripa Bersambung.
Pewarta: WN.01
