Infrastruktur Pengendali Banjir di Kabupaten Sigi Selesai 100 Persen, Upaya Nyata BWS Sulawesi 3 Palu
![]() |
| Bangunan Pengendali Sedimen Sungai Bangga dan Sungai Paneki di Kabupaten Sigi Beri Dampak Positif bagi Masyarakat di Sulawesi Tengah, foto Istimewa |
Dengan nilai kontrak Rp.78 miliar yang berasal dari APBN, proyek ini diselesaikan tepat waktu serta tepat mutu, sebagai upaya serius pemerintah memberikan perhatian dan perlindungan bagi masyarakat sekitaran bantaran sungai.
Proyek yang dikerjakan BWS Sulawesi 3 Palu tidak hanya menawarkan solusi pengendalian banjir, tapi lebih dari itu memberi manfaat bagi keberlangsungan aktivitas sosial serta ketahanan pangan bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Sigi tentunya.
Dampak positif berikutnya bisa juga dirasahkan warga Kota Palu, sebab dengan selesainya pembangunan pengendali banjir DAS Bangga & Paneki, otomatis bahaya banjir tidak lagi menjadi ancaman serius masyarakat.
![]() |
| Bangunan Infrastruktur Pengendali banjir di Sigi sebagai Upaya Nyata Pemerintah Pusat memberikan Perhatian untuk keselamatan dan kenyamanan masyarakat khususnya warga di sekitaran aliran sungai |
" Berkat sistem pengendali banjir yang efektif, area rawan banjir berhasil dikendalikan, dan kenyamanan masyarakat lebih terjaga." Papar Jusman di Sigi 9/8
Keberhasilan pembangunan tentu mendapatkan atensi positif masyarakat khususnya warga yang sering terdampak banjir.
Seperti yang disampaikan Firman warga Sigi. " Bangunan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, kami harus berterimah kasih kepada pemerintah Kabupaten Sigi dan juga Balai Sungai Palu." Jelasnya.
![]() |
| Potret Infrastruktur yang dibangun BWS Sulawesi Tengah di Kabupaten Sigi, beri Dampak Signifikan Meminimalisir sedimen dalam upaya serius perhatian kepada masyarakat |
Liputan Sulteng yang berhasil mengunjungi langsung lokasi proyek DAS di Kabupaten Sigi ini berhasil melindungi kawasan-kawasan penting seperti permukiman warga, sekolah, tempat ibadah serta bandara Sis-Aljufri dan juga infrastruktur strategis lainya.
Tak bisa dipungkiri bahwa bencana banjir selalu menimbulkan kerugian dalam jumlah besar. Bencana banjir yang sering melanda kawasan Dolo Selatan khususnya Desa Bangga dan desa sekitarnya telah menimbulkan kerugian cukup besar bagi masyarakat, begitu juga di wilayah Sigi Biromaru dan juga Kota Palu.
Dengan infrastruktur tangguh pengendali banjir yang telah dibangun, meminimalkan dampak kerugian masyarakat, sehingga masyarakat menjadi aman serta nyaman melakukan kegiatan sosialnya.
Keberhasilan BWS Sulawesi 3 Palu menuntaskan Proyek Strategis Nasional di Kabupaten Sigi merupakan prestasi besar yang harus diapresiasi.
Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi 3 Palu melalui Kepala Satuan Kerja Pelaksana Jaringan Sumber Air ( PJSA ) menjelaskan terkait item pekerjaan yang dilakukan oleh penyedia jasa dalam hal ini PT. Arafah Alam Sejahtera meliputi pembangunan Check Dam Oprit sepanjang 60 meter di sungai Paneki, selain itu ada juga pekerjaan konsolidasi Dam 3 unit sepanjang 32 meter demi mencegah sedimen yang terbawah banjir.
Termasuk pekerjaan jembatan dam, dan pekerjaan saluran (channel work) sepanjang 840 meter.
Kasatker menambahkan, kegiatan saat ini masuk tahap pemeliharaan bangunan, dan berharap partisipasi bersama untuk selalu menjaga keberlangsungan infrastruktur vital ini. (RED)



