 |
| Inpres Jalan Daerah Mensung - Tinombala tahun 2025 |
Konektivitas Diperkuat Lewat IJD Mensung - Tinombala Tahun 2025
PARIMO - Inpres Jalan Daerah tahun 2025 di Kabupaten Parigi Moutong untuk memperkuat konektivitas serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah saat ini sedang mempercepat proses penyelesaian proyek peningkatan jalan Mensung - Tinombala tahun 2025.
 |
| Jalan Mensung -Tinombala dapat bantuan penanganan melalui dana APBN tahun 2025 |
Proyek yang didanai dari program Inpres Jalan Daerah (IJD) bertujuan memperkuat konektivitas di Kabupaten Parigi Moutong dalam mendukung peningkatan ekonomi lokal di wilayah itu.
Kepala BPJN Sulawesi Tengah melalui pejabat PPK 2.1 Heriyanto, ST. MT menjelaskan, proyek peningkatan jalan Mensung - Tinombala yang dikerjakan PT Widya Rahmat Karya sepanjang 7,9 kilometer menggunakan dana APBN dengan lebar jalan 5,5 meter serta ada ketambahan pekerjaan rabat bahu jalan 1 meter jadi total lebar jalan 6,5 meter yang berlokasi di dua Kecamatan yakni Ongka Malino dan Kecamatan Mepanga.
 |
| Ruas Jalan Mensung - Tinombala |
Proyek peningkatan jalan Mensung - Tinombala saat ini sedang dikebut penyelesaiannya hingga akhir tahun ini.
Proyek ini merupakan tindak lanjut dari aspirasi masyarakat melalui usulan pemerintah Kabupaten Parigi Moutong.
Jadi dengan terlaksananya proyek ini adalah bagian dari dukungan kongkret pemerintah pusat mewujudkan penyelenggaraan jalan yang berkelanjutan sepanjang tahun khususnya di provinsi Sulawesi Tengah.
BPJN Sulawesi Tengah berharap, dengan dukungan penuh masyarakat pihaknya meyakini kegiatan pembangunan ini akan mencapai hasil yang maksimal berdasarkan keinginan semua pihak, harapnya.
Pihaknya juga berkeyakinan penuh proyek ini akan memberikan manfaat nyata bagi keberlanjutan pembangunan daerah demi mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Parigi Moutong dan Sulawesi Tengah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini kondisi jalan penghubung Desa Kayu Agung Kecamatan Mepanga serta Desa Tinombala Kecamatan Ongka Malino memang tampak rusak parah dan ini sudah dikeluhkan masyarakat sejak lama.
Warga yang enggan disebut namanya mengatakan, kondisi jalan yang rusak mendapat protes keras warga dengan menanam pohon pisang dan bambu.
Kondisi ini mendapat respon cepat pemerintah daerah mengusulkan penanganan badan jalan kepada pemerintah pusat melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional Sulawesi Tengah.
Usulan itu disambut dengan positif dengan survei dan verifikasi data lapangan untuk mengetahui kondisi kerusakan badan jalan agar dalam pelaksanaanya tepat dan sesuai kondisi wilayah serta besaran anggaran yang akan digunakan selanjutnya.
Tahun 2025 tepatnya 20 Oktober penandatanganan paket proyek tersebut resmi dilakukan yang artinya pekerjaan telah resmi dimulai hingga akhir tahun.
Proyek yang dikerjakan PT. Widya Rahmat Karya dengan nomor SPMK: 190.2/SPMK/MT/Bpjn.18.6.1/2025 diharapkan dapat memberi jawaban kepada masyarakat bahwa pemerintah akan terus memberikan perhatian kepada warganya dengan program-program yang memberi dampak kemajuan ekonomi dan sosial secara berkelanjutan di Sulawesi Tengah. (WAN.01)
